Jilbab dan Soleha

"Wanita yang soleha pasti berjilbab, tapi yang berjilbab belum tentu soleha". Kalimat ini banyak saya temukan di blog-blog hasil pencarian. Mungkin artinya kurang lebih sama dengan "tidak semua wanita yang berjilbab itu soleha, tapi wanita soleha itu semestinya berjilbab".

Saya sempat menjadikan kalimat diatas sebagai status di facebook, tujuannya adalah sebagai pengingat bagi diri sendiri dan bagi teman-teman yang lain-lain baik yang berjilbab maupun yang tidak. Waktu itu malah ada yang mengomentari 'Mentang-mentang pake jilbab ya?'. Padahal jelas-jelas tertulis '...yang berjilbab belum tentu soleha' (-__-"). sabar TIARA... sabarrr... hee



Tidak semua wanita berjilbab itu soleha karena tidak semua prilakunya sesuai dengan tuntunan agama. Misalnya saja masih ada wanita berjilbab yang suka berkata-kata kasar, bahkan memaki. Atau masih ada wanita berjilbab yang tidak membatasi pergaulannya dengan kaum pria, ibadahnya masih belum teratur, masih terpengaruh oleh kebiasaan dan kebudayaan modern yang dipaksakan untuk beradaptasi dengan agama dan lain-lain. Sikap kasar, suka bergosip, sombong, jilbab bongkar pasang, tidak menutupi dada, berhias berlebihan, pakaian ketat menempel, lengan baju sampai di siku, celana atau rok sampai di betis,shopaholic, boros, cenderung berlomba-lomba untuk menjadi cantik dan mengikuti trend fashion, bukankah itu belum bisa dikatakan soleha. 

0 komentar:

Posting Komentar